Senin, 20 Agustus 2012
Perjalanan 4 jam dari Bogor-Cianjur masih terasa lelahnya, perjalanan yang biasanya hanya ditempuh 2,5 jam jadi berubah karena sepanjang jalan menuju puncak macet total . Sepertinya semua orang ingin menghabiskan masa kebersamaan sebelum mereka aktif kerja lagi. Dan tentu saja Puncak menjadi daya tarik tersendiri. Untungnya Abang naik motor jadi masih bisa slip-slipan di antara mobil, cukup berbahaya tapi itulah salah stu uslub menembus kemacetan hehehe.
Perjalanan 4 jam dari Bogor-Cianjur masih terasa lelahnya, perjalanan yang biasanya hanya ditempuh 2,5 jam jadi berubah karena sepanjang jalan menuju puncak macet total . Sepertinya semua orang ingin menghabiskan masa kebersamaan sebelum mereka aktif kerja lagi. Dan tentu saja Puncak menjadi daya tarik tersendiri. Untungnya Abang naik motor jadi masih bisa slip-slipan di antara mobil, cukup berbahaya tapi itulah salah stu uslub menembus kemacetan hehehe.
09.00 p.m
Alhamdulillah tubuhku akhirnya berbaring di atas matrass
yang empuk, hawa di Cianjur cukup dingin jadi suasananya dingin-dingin empuk
deh ^_^. Namun Belum juga mataku terpejam tiba-tiba aku mendapatkan SMS dari
akhwat Cianjur yang tempo hari dengan pedenya aku kirimin pesan di wall FB nya
“I wanna go to your City” dan rupanya dia
menanggapi serius ingin “menjamuku” di kotanya dengan mengajak jalan2, katanya akan
membawa ke sebuah taman yang terkenal di Cianjur hohoho thank you so much sudah lama aku tak melihat taman bunga “WELCOME TO CIANJUR”
*********
Jam 09.00 teng! Dering So soon di Cellularku sudah memanggil2,
haqqul yakin pasti panggilan itu dari akhwat Tea, si Akhwat Cianjur itu, hmmm
ternyata dia sangat tepat waktu, bukan hanya diperhalaqoan tapi juga pada janji!
yaahh semestinya memang seperti itulah seoarang muslim selalu menepati janji
dan selalu tepat waktu. ^_^
Lagi2 (dan ku suka) dengan bersepeda motor kami berempat
menyusuri jalan yang kurang lebih 30 km dari kota Cianjur menuju Cipanas
(Ssstttt hampir keseluruhan alias kebanyakan nama kota di Jawa Barat selalu diawali
dengan “Ci” contohnya itu tadi; Cianjur, Cibodas, Cipanas, Ciomas, Cisarua, Cileunyi , Ciluukba dll
hehehe entahlah maksud pemberian namanya apa, yang kutahu hanyalah “Ci” yang
bermakna AIR).
Oyah aku belum memperkenalkan teman2ku yang baik hati itu, dari
sang kepala rombongan ada Akhwat Tea
dan juga dayang2nya yang setia teh
Baidar dan juga teh Sima heheh,
yahhh aku sekarang di Ja-Bar jadi harus membiasakan diri dengan sebutan teh
alias teteh karena disini juga banyak kebun teh jadi teh mari kita berteh-tetehan ( hihihi) . Aku
baru pertama kali bertemu dengan ketiga akhwat ini bahkan dalam mimpi dan dejavu pun aku belum
pernah melihatnya (suerrr!) tapi pas bertemu kami sudah seperti kawan lama yang
telah luaamaaaaaa banget tak berjumpa, dan keakraban itu langsung tercipta,
subhanallah indahnya ukhuwah dengan ikatan aqidah, dimanapun kau berada akan
ada saudara2 seakidah yang terkadang akan lebih akrab dibanding keluarga and I believe it! How about you?
**********
Harus aku akui kedua pembawa motor ini sudah berada pada
level mahir, bila tak macet mereka akan melaju dengan kecepatan minimal 60
km/jam dan bila macet dengan mudahnya mereka berkelok2 menerobos kemacetan ataupun menghindari
lubang dan aku yang ada dibelakang tdk terguncang hehee lebbay banget yah?
Dotto Train |
Yah, finally perjalan panjang, kemacetan, jalanan lubang
dan rasa lelah itu terbayar, Now We’re here TAMAN BUNGA NUSANTARA. Dan kami telusuri
keindahan aneka bunga dari seluruh dunia, menaiki menara Pandang, berpetualang
di Taman Rahasia alias Labirin bunga, dan juga berpose dengan berbagai topiary
hewan hufffh dengan luas keseluruhan 35
hektar tak cukup rasanya mengelilingi taman ini hanya sehari. Sebenarnya bisa
saja sih kita mengelilingi taman ini dengan menggunakan Dotto Train tapi karena
lebih menghemat dan ingin lebih menikmati taman maka kita berkeliling dengan berjalan kaki sajoo. ^_^
*******
Aku sebenarnya tidak tahu kalau suasananya akan begini,
intruksi dari sang kepala rombongan hanya minta tuk memakai jaket biar tak masuk
angin, dan akhirnya aku sama sekali tak membawa bekal hanya membawa diri J pikirku pun paling
hanya 2-3 jam sudah langsung pulang…
Yupppz, semuanya sang kepala rombonganlah yang mengatur,
ternyata dia sudah bawa banyak bekal (pantesan aja tas ranselnya Buncit hehe)
pas kelelahan dia mengeluarkan semua isi tasnya; ada sekeranjang tahu sumedang,
aneka snack dan minuman, ada juga yang
bawa kue putri Salju (lupa teteh siapa yang bawa). Sementara Aku?? Hoho jadi
malu, aku hanya punya setengah botol orange water sisa perjalanan semalam dan
juga (pas udah pada kenyang) aku baru teringat bahwa aku punya coklat Chunky
Bar di ransel hehehe “Santaiii belum lengkap tanpaaa silverqueen” kataku berusaha
menawarkan…
Lagi berkeliling taman, tak terasa sudah pukul 01.00, it’s
time to praying Dhuhur. Cukup lama tuk menemukan letak Mushallah padahal peta
sudah ditangan, pas ketemu tempat ibadah ituuu surprise…..Ya Allah lagi2
penghematan ruangan…. Aku tak mengerti taman yang begitu luasnya hanya
membangun Mushallah yang layaknya seperti Gazebo saja, ini mah tak ubahnya
dengan mushallah yang ada di Mall2. Padahal sebagain besar pengunjung disini
adalah muslim, yah beginilah nasib kaum muslim di tengah system kapitalisme,
uangnya dikuras tapi tak diberi pasilitas ibadah yang memadai.
Dan karena berpikir tak mau sumpek akhirnya aku menawarkan
ke teman tuk sholat di taman saja, di hamparan savanna rumput hijau dan dibawah
pohon2 yang juga bertasbih kepadaNya…dengan begitu semoga ibadah kita lebih
khusyuk. Mentadaburi tanda-tanda kekuasanNya…dan bersujud hanya kepadaNya
”Allaahu akbar”
“ Sami’allahu liman Hamida”
“ Allahu Akbar”
puji kami kepada-Mu dan kami tak peduli lagi pada sebagian
tatapan2 mereka.
************
Betul, tak cukup sehari tuk mengelilingi taman ini, hingga
pukul 03.00 masih ada juga area yang belum kami jamah, kami belum ke alam
Imajinasi, belum ke taman Mediterania, dan juga ke taman Palem. Tapi tak apalah
kami sudah cukup berkeliling dan rencanya masih mau singgah di Little Venice
(Kota air yang suasananya seperti di Venice-Italia ^_^) dan juga ke Taman
Cibodas.. heuheu Ree mah ikut aja ke mana sang tuan rumah membawa… mereka
sungguh Guide yang sangat baik hati, murah senyum dan tidak sombong…. Heehe. – my
hope semoga suatu saat bisa membalasnya-
Tapi biqodhorillah pas pulang jalanan muuaaceeettt jadi
kami hanya singgah berkeliling di Little Venice –tanpa memasuki wahananya-
padahal aku sudah membayangkan sedang naik gondola dan sang pemandu juga
bernyanyi dengan suara baritonnya hehehe sok romantic.com
Lepas sholat ashar di jalan dan juga mengunjungi mesjid
Agung Cianjur kami saling cipika-cipiki (pertemuan sesaat yang sangat
berkesan)-Jazaakumullah- dan finally berpencar ke rumah masing2, Akhwat Tea
mengantarku ke tempat persinggahan. Yah, aku harus cepat beristirahat karena
perjalanan esok subuh sudah menanti, perjalanan ke desa Tenggeung daerah
Cianjur Selatan. Sedikit mereka memberi bocoran bahwa daerah sana dipenuhi
dengan tebing2 yang curam, jalanan yang landai dan juga hawa gunung yang sangat
dingin. Bismillahirrahmanirrahim semoga semuanya lancar.
Hemmmm Hari yang Indah dan semoga kita dipertemukan lagi
yaaahhh love u…. Zzzzzzzzzzzztttttt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar