Boarding, 25
nov 2012
“ Sejatinya hidup ini adalah entitas
dari pilihan-pilihan”-Me-
Mau tak mau akhirnya
keputusan harus di ambil, hidup ini hanya ada 2 pilihan “take it or leave it”
dan pada pilihan ini Ree mengambil opsi Take it!
Masih ingat
di awal November ini Bu Fath dan juga Pak Muhib menawarkan to be Muaddibah;
semacam pengurus, wali, pengasuhan santri or semacam itulah, dan otomatis harus
tinggal di boarding juga dengan segala hak dan kewajiban.
GALAU, itulah
perasaan pertama yang kurasakan. Sampai-sampai aku harus konsultasi dengan
mantan Muaddibah, my Homemates-teh Elis-, dan juga AJM ku bu Fitry. Bukan
apa-apa sih hanya saja inikan terkait dengan keseharian saya, gerak dakwah saya
kedepannya dll.
2 minggu
berlalu aku belum juga bergeming tuk meniggalkan sweet room, and then datanglah
Pak Adi Maretnas-yayasan yang mengurusi SDM- menghampiriku ke kantor. Dan dengan
gaya khasnya yang santai
“Bu Arin
kumaha udah tinggal di asrama belum?”
Waduh rasanya
gak enak banget sampai didatangi yayasan. Dan terjadilah akad kerja itu plus
permintaan saya tuk mencoba beberapa bulan dulu.
Hmmmm Melangkahkan
kaki ke tempat baru pastinya ada rasa sedih yang menyusup. 5 bulan saya tinggal
bersama keluarga kecil itu, keluarga yang sudah kuanggap keluargaku; Teh Elis,
Zaky (7) dan Gina (4). Keluarga yang darinya aku juga belajar secara tidak
langsung tentang arti keluarga (mendidik, merawat dll).
Alaa kulli
hal semoga inilah keputusan terbaik, yang pastinya aku sudah berjanji tuk tetap
menjaga silaturrahmi. Dan harapku Allah kan selalu memberikan kebaikan disetiap
keputusan ini. Aza-aza fighting! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar