12.3.13

Destiny of Beauty and the Beast


Eh, pernah gak nonton atau mendengar film 'Beauty and The Beast' era 90-an produksi Walt Disney? Jika belum gak papah sih,,, tapi itu looh yang mengisahkan tentang seorang pangeran dikutuk oleh peri menjadi buruk (beast) kemudian jatuh hati dengan seorang wanita cantik bernama Belle?Tahu gak??  Jika masih belum tahu, masih gak papah sih hehehe eittss tapi biarlah aku bilang; KEBANGETAN , soalnya film ini laris manis. Dan sepertinya sih udah di remake lagi. (Widiiuuuhh ujung2nya, pake kebangetan juga!) 

Whatever kalo kita tetap gak nyambung dengan Beauty and The Beast, saya akan berbagi kisah yang rada2 mirip dengan beauty and the beast, kisah ini terdapat dalam literature islam. Bukan fiktif apalagi khayalan (beedanya apa yah :p ) so...mari kita berbagi kisah dan mengabil hikmahnya


Alkisah.... (tedeeedeeettt)

Ada seorang ulama sedang berjalan-jalan, kemudian melihat seorang wanita cantik sedang duduk bersama seorang laki-laki yang buruk rupa, yang ternyata mereka adalah sepasang suami istri, ulama itu berkata :

"Mereka tampak bergembira dengan pembicaraannya sampai merekapun tertawa bersama-sama."

Kemudian ulama ini mendekati mereka dan bertanya kepada wanita cantik itu, 

"Kamu adalah wanita cantik, kenapa kamu mau menikahinya.?" tanya ulama itu. 

 Kemudian wanita cantik itu menjawab : 

"Barangkali Allah menakdirkanku bersamanya untuk lebih lebih bersabar, sedangkan dia ditakdirkan bersamaku untuk lebih bersyukur kepada Allah, bukankah Allah berkata bahwa orang yang bersabar dan bersyukur akan mengantarkannya ke dalam surga?" 

Ulama yang mendengarkankannya pun takjub dan meninggalkan mereka berdua. 

>> saya tidak tahu kisah ini to be continued ato gimana... soalnya geje banget kan setelah sekali bertanya main tinggal gitu aja hehehe. Tapi kalian dapat gak entry pointnya? Yang pasti saya begitu pun takjub dengan pernyataan sang wanita nya bahwa orang yang sabar dan bersyukur itu kedua-dunya masuk syurga. Jadi tak ada yang rugi. Mau di posisi manapun.

Kalau di dunia nyata saya, saya sudah sering mendapatkan fakta tentang Beauty and The Beast, tapi kalo Handsome and the Beast....hemmmm sepertinya saya masih harus mengerutkan kening sambil mengingat-ingat, siapa yah?. :p . Mungkinkan fakta ini menunjukkan kalau laki-laki itu lebih lemah di "pandangan" dan wanita lemah di perasaan, sehingga lebih mementingkan inner handsome ato pertimbangan lain?. I do know, I do wan't to judge it! Yang jelasnya sangat tidak adil rasanya bila segala sesuatu itu hanya dipandang antara cantik dan jelek, meski memang disadari cantik/handsome itu relativ dan jelek itu mutlak (hikss sarkasis banget nih kata ):  IoI

Tapi kembali lagi, itulah sunnatullah, siapa sih yang ingin terlahir menjadi the beast? I think nothing. Lagian kalo standar kita Islam, menurut Islam si cantik itu siapa?
Si cantik adalah yang mempunyai beauty luar dalam dengan bukti akhlak yang baik, otak yang cerdas dan paling utama adalah iman yang mantap, yang menjadikan Islam sebagai the way of life.

Kulit sih tak harus putih asal selalu ditutup dengan sempurna sesuai perintah Allah. Hidung pesek, bibir yang tak setipis bibirnya Cindy Crawford, atau seseksi Angelina Jolie, itu semua nggak masalah sama sekali. Bahkan Maha Sempurna Allah Yang Maha Tahu proporsi ideal wajah perempuan. Meski pesek tapi masih terlihat manis apalagi dengan ghodul bashor-nya (menundukkan pandangan) mata karena takwa. Bibir meski tak tipis tapi selalu basah dengan dzikrullah dan kalimat yang baik menjadikannya terlihat indah.

Bersyukur atau bersabar itulah 2 kunci apabila ada opsi Beast atau Handsome/Beauty. Dan keikhlasanlah yang dapat menyatukanya. are we are? that I hope so.


**

Tidak ada komentar: